Kamis, 29 Januari 2009

pendapat saya mengenai tren perkembangan dan persaingan media on line saat sekarang sangat bagus sesuai dengan perkembangan zaman yang modern semua orang pada zaman ini banyak menggunakan media on line untuk berbagai keperluan yang masing-masing mereka mempunyai keinginan terendiri dari media tersebut . tanpa di sadari pemakai atau pengguna media on line menjamur bak jamur dimusim hujan.

Walaupun dengan adanya media on line banyak hal-hal yang bisa menjurus kepada arah yang negative namun itu semua tergantung pada siapa yang mengaksesnya. Media on line biasa mempermudah orang untuk mendapat apa yang mempermudah orang untuk mendapat apa yang di inginkan

Kalau kita Tanya lagi kenapa hal ini bisa terjadi disebabkan orang-orang ingin mendapatkan informasi secara cepat dan disebabkan media on line sangat banyak mengandung informasi yang tidak biasa ditampilkan di media cetak di sebabkan keterbatasan tempat atau tata letak . kalaupun dikatakan apa yang akan menimpa media on line secara baik dan kalau dipikir-pikir media cetak bisa dimamfaatkan bagi orang-orang yang sibuk dengan pekerjaan nya sehingga ia dapat di ulang-ulang lagi.

Namun tak dapat dikatakan apakah media on line yang sudah banyak di minati orang-orang . tanpa di sadari kemungkinan media cetak akan sedikit terketepikan oleh media on line namun tidak berarti musnah atau menghilang karna media cetak merupakan media yang pertama kali muncul untuk orang mendapatkan informasi selain radio. Yang hanya bersifat sekilas dan tak dapat di ulang-ulang lagi sebagaimana media cetak yang bisa dinikmati dimanapun yang di inginkan.

Media online sangat memberi keuntungan bagi pemakai atau pegguna nya , dalam hal ini media on line mempunyai peran penting dalam memberikan kepuasan atau meberikan informasi terhadap pengguna media online tersebut. Ia memberikan keuntungan bagi pemilik media on line tersebut di karnakan orang –orang banyak melirik media atau memilih media on line sebagai pusat informasi bagi mereka yang bisa mempermudah mereka mendapatkan keuntungan yang mereka inginkan .

sudah selayaknya dan sepantasnya perguruan tinggi memiliki website yang interaktif dengan khalayak luas terkhususnya mahasiswa. Sehingga dengan adanya website hubungan mahasiswa dengan para dosen-dosen dan para karyawan bisa terjalin dengan baik . dengan catatan semua orang yang berada diperguruan tinggi tersebut pandai mengakses media on line tersebut.

Dengan adanya website mahasisiwa atau khalayak dapat mengetahui lebih dalam tentang perguruan tinggi , mudah mendapatkan informasi-informasi yang penting tentang yang ada di perguruan tinggi tersebut.

Content management system (cms) website yang ideal untuk perguruan tinggi ? sebelumnya perlu kita ketahui bahwa apa itu yang dinamakan dengan content management system, ? system itu sendiri di jelaskan sebagai suatu alat atau gabungan dari alat yang efisien, efektif, dan memudahkan pembuatan halaman web menggunakan system pengelolaan isi website.

Dapat dikatakan bahwa CMS adalah suatu alat yang dapat memusatkan kemampuan teknis kepada anggota tim untuk membuat, mengubah, mengelola, dan mempublish sejumlah isi website sperti teks , gambar, animasi, suara dll dengan aturan, proses dan alur kerja yang sudah baku sehingga website dapat terlihat sesuai dengan keinginannya.

Kalau menggunakan metode lama dan untuk membangun halaman web ia tidak hanya menghabikan banyak waktu tetapi juga tidak efisien dan memakan biaya yang sangat besar. Contohnya mengubah kata pada halaman web dengan metode lama harus dilakukan oleh seseorang yang mengerti HTML proses ini bukan hanya manghambat seluruh pembuatan informasi dan isi oleh web master tetapi juga tidak efekif karna bayak waktu yang terbuang. Bandingkan dengan CMS yang dapat mengubah apapun hanmya melalui halaman administrasi

Jadi yang ideal untuk perguruan tinggi yang sesuai dengan CMS . karena CMS ia lebih memberi bentuk pada tampilan yang semakin hari tampak propesional secara sederhana dapat disebut system yang mengelola seluruh isi dan tampilan . sebagai salah satu contoh perangkat lunak CMS yang dikenal luas yaitu wiki, perangkat lunak yang dipakai di wikipedia dan proyek-proyek sejenis.


Jumat, 23 Januari 2009 | 15:35 WIB

VENEZUELA, JUMAT — Seekor ikan yang hidup di pedalaman hutan tropis Venezuela, Amerika Latin, tidak hanya baru bagi dunia sains. Ikan sapu-sapu yang diberi nama ilmiah Lithogenes wahari itu sangat unik dibandingkan ikan pada umumnya karena punya kemampuan memanjat tebing.

Ikan tersebut dapat merayap di lereng atau batuan yang tegak lurus sekalipun menggunakan sirip khas di badannya. gerakannya menjadi lebih mantap karena bagian luar kepala dan ekornya dilapisi kulit yang keras. Spesies tersebut memang mewarisi sifat-sifat dua kelompok sapu-sapu (catfish), yakni genus Loricariidae (lele bertubuh keras) dan Astroblepidae (lele pemanjat).

Seperti kedua genus sapu-sapu itu, spesies baru dari Venezuela ini juga memiliki mulut yang dapat mengisap yang berguna saat ia memanjat. Keberadaannya sebenarnya sudah diketahui sejak 20 tahun lalu, tapi baru diteliti lebih lanjut belakangan ini.

"Ikan tersebut sangat aneh dari sisi morfologi sehingga tidak cocok dengan kategori taksonomi yang sudah kami ketahui," ujar Scott Schaefer dari Museum Sejarah Nasional Amerika. Dia dan timnya memastikannya sebagai spesies baru setelah mengumpulkan 84 spesimen yang ditemukan saat menempel di batu di Rio Cuao yang merupakan anak Sungai Rio Orinoco.

DKI terapkan kartu pegawai multifugsi


Kamis, 29 Januari 2009 | 18:47 WIB

JAKARTA, KAMIS — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tahun ini akan menerapkan kartu pegawai elektronik (KPE) yang multifungsi. Selain sebagai identitas bagi 9.833 PNS DKI, KPE juga bisa digunakan sebagai alat penarikan uang tunai di ATM, pembayaran di pusat perbelanjaan, ongkos bus transjakarta, dan taksi. Saat ini, pemprov sedang menyiapkan sistem penggunaan KPE sehingga dalam waktu dekat bisa diimplementasikan ke PNS.

Secara simbolik, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Taufik Effendi menyerahkan KPE kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, disaksikan Dirut Bank DKI Winny E Hasan, sebagai tanda Pemprov DKI akan memulai program KPE bagi 9.833 PNS DKI di Jakarta, Kamis (29/1).

KPE merupakan kartu data kepegawaian PNS yang memuat tentang semua informasi PNS dan keluarganya. "KPE hari ini diresmikan. Mudah-mudahan dapat berfungsi secepatnya. Sehingga tahun ini sudah bisa digunakan oleh seluruh PNS DKI," kata Fauzi Bowo.

Namun, kata Fauzi, penerapan KPE tidak mudah karena terkait dengan persiapan software yang akan dituangkan dalam kartu tersebut. Saat ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI tengah mempersiapkan rencana pelaksanaan menyusul penandatangan kesepakatan antara Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Bank DKI.

Fauzi Bowo mengatakan, penggunaan KPE akan disesuaikan dengan nomor induk pegawai (NIP) yang sudah dimiliki masing-masing pegawai. Nantinya, sistem pengaturan kepegawaian akan dilakukan secara elektronik. "Sistemnya sedang dipersiapkan agar lebih matang, konsep utamanya hanya menuangkan NIP yang ada, ke dalam kartu elektronik ini," ujar dia.

Negara tak berhak adili aliran kepercayaan baru yang muncul


Kamis, 29 Januari 2009 | 19:17 WIB

JAKARTA, KAMIS — Negara tak berhak mengadili munculnya aliran kepercayaan baru kaitannya dengan kebebasan beragama yang melindungi hak sipil seseorang untuk berkeyakinan.

"Seharusnya negara dapat memisahkan mana persoalan dalam wilayah keagamaan, kepercayaan, keyakinan, akidah, dan keimanan berbeda dengan persoalan dalam wilayah kriminal," tutur Kautzar Azhari Noer, dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah.

Hal itu dipaparkan dalam konferensi pers "Kehidupan Beragama dan Prospek Islam Politik di Indonesia" di Cafe Betawi Ora, Pondok Indah, Jakarta, Kamis (29/1).

Menurut Kautsar, sering kali negara sewenang-wenang dalam menempatkan suatu kasus munculnya aliran kepercayaan baru. "Kasus Ahmadiyah, Lia Eden itu tak seharusnya diperkarakan, karena tak ada persoalan dengan kriminal, seperti membunuh, menganiaya dan menjelekkan agama lain (penodaan agama lain)," jelas Kautsar.

Dalam konteks mengkaji kebebasan beragama, Kautsar mengatakan harus memerhatikan aspek teologis dan nonteologis. "Mereka yang menolak kebebasan beragama dan melakukan kekerasan atau penolakan terhadap aliran baru itu umumnya hanya melihat sisi teologisnya, tapi tak melihat sisi nonteologisnya seperti dasar kovenan HAM, UUD RI yang diakui secara universal," jelasnya.

Perbedaan teologis yang sifatnya mutlak itu biasanya tak bisa dijembatani. Untuk mengatasinya, Kautsar mengemukakan diperlukan prinsip-prinsip yang disepakati bersama secara universal, misalnya kovenan HAM internasional.

Raih posisi bergensi berkat penampilan


Kamis, 29 Januari 2009 | 11:56 WIB

Bila saat ini Anda sedang mencari posisi lebih baik dalam karier atau Anda adalah satu dari ribuan pencari kerja lainnya, track record dan resume yang bagus saja kurang cukup untuk mengantarkan Anda memperoleh pekerjaan yang didambakan.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Yahoo!HotJobs menyebutkan tiga dari empat responden mengakui bahwa peluang untuk dipromosikan atau mendapat pekerjaan akan terbuka lebar bila kita memiliki penampilan menarik.

Jenjang pendidikan dan pengalaman kerja, walau jadi pertimbangan, bukanlah elemen utama yang menentukan berhasil tidaknya seseorang mendapat pekerjaan. Meski tidak berbanding lurus, suka atau tidak penampilan memang berkaitan erat dengan didapatnya posisi yang dikehendaki.

Karena itulah, setelah membuat CV atau resume yang bisa membuat kita dipanggil interview, jangan lupa untuk memberi perhatian lebih pada penampilan. Penampilan seperti apakah yang bisa memancarkan profesionalitas kita secara baik? Pastinya yang rapi, bersih, dan menarik (appealing). Berikut beberapa kiat untuk membuat penampilan lebih kinclong tanpa perlu merasakan sakitnya pisau bedah.

Sesuaikan dengan profesi
Jangan berkecil hati bila Anda merasa hidung kurang mancung atau berat badan berlebih, sepanjang penampilan Anda sesuai dengan bidang profesi yang diincar. Misalnya saja untuk posisi konsultan keuangan, maka potongan rambut yang gaya dan sepotong jas yang memberi kesan profesional lebih penting ketimbang untuk mereka yang akan menempati posisi sebagai software development.

"Kecuali Anda akan bekerja dalam industri entertainment, jangan terlalu memusingkan bentuk fisik kita. Yang terpenting adalah menonjolkan kelebihan kita," kata Jennifer Selby Long, konsultan manajemen yang berkantor di San Francisco, AS.

Jangan berlebihan
Boleh-boleh saja membanggakan bentuk tubuh yang langsing tapi memakai busana yang terlalu ketat akan membuat Anda jadi pusat perhatian dalam segi negatif. Pertegas kesan profesional dan karismatik dengan busana simpel.

Hindari penggunaan busana dengan material yang licin dan mengilap atau perhiasan bling-bling. Bila ingin tampil beda dan dinamis, coba kenakan gaun asimetris dipadu dengan blazer. Atau kenakan rok pensil berpinggang tinggi dan blus motif bunga berwarna pastel atau terang untuk mencerahkan hati Anda.

Perhatikan detail
Agar penampilan makin sempurna, ingatlah untuk memberi perhatian pada kebersihan. Semprotkan wewangian yang segar, pastikan rambut tidak berminyak dan jaga kesegaran mulut.

Latih komunikasi
Penampilan rapi dan meyakinkan akan sia-sia bila tidak diimbangi dengan kemampuan komunikasi yang baik. Pikirkan dengan baik apa saja yang akan Anda ceritakan kepada calon atasan atau klien. Kalau perlu susun dalam tulisan agar Anda mudah mengingatnya. Buatlah dalam bahasa yang sopan, positif, dan ringkas. Tidak perlu bertele-tele karena tujuan Anda adalah melengkapi apa yang belum tertulis dalam CV